Disaat perekonomian dunia mengalami kelesuan dan resesi, seperti
di Amerika dan Eropa yang mengalami
krisis ekonomi. Dunia mulai melirik pada negara-negara yang memiliki potensi pasar, daya jual-beli yang kuat
dan menunjukan perkembangan ekonomi yang pesat. Negara-negara ini memiliki
potensi ekonomi yang besar di masa depan, mereka memiliki sumber daya alam dan
sumber daya manusia sebagai kekuatan daya beli dan tenaga kerja yang murah dan
terampil. Negara-negara tersebut adalah negara-negara dengan perekonomiannya
tumbuh pesat. Berikut ini adalah top 10 negara dengan perekonomian yang tumbuh
dengan pesat.
10. Republik Kongo
Tidak disangka Republik Kongo,sebuah negara di AfrikaTengah
menjadi salah satu negara dengan perekonomian yang tumbuh pesat, dengan angka
9,0% menurut data IMF di tahun 2010. Meskipun bukan negara maju secara ekonomi,
namun perekonomian Republik Kongo menunjukkan kemajuan yang pesat dan masuk
dalam 10 besar negara dengan tingkat pertumbuhan PDB riil yang melaju pesat.
Republik Kongo mengandalkan sektor industri yang didasarkan pada minyak
bumi dan menyumbang lebih dari 50 % untuk pendapatan pemerintah. PDB untuk
tahun 2011 adalah sebesar $ 2.983 dengan indeks pembangunan manusia berada
dalam kategori medium yaitu sebesar 0,489.
9. Sri Lanka
Sri
Lanka adalah sebuah negara di Asia
Selatan yang merupakan sebuah pulau yang dikelilingi oleh Samudra Hinda. Sri
Lanka terkenal dengan keindahan alamnya dan dijuluki “Mutiara dari Samudra
Hindia”. Ini mengejutkan namun data IMF menunjukkan bahwa Sri Lanka menjadi
salah satu negara dengan laju pertumbuhan ekonomi yang maju pesat, dengan angka
9,1% di tahun 2010. Pendapatan perkapita Sri Lanka di tahun 2011 adalah sebesar
$ 2.435 dengan indeks pembangunan manusia menempati kategori menengah yaitu
sebesar 0.691. Sri Lanka bertumpu pada sektor perkebunan, ekspor kayu manis,
karet, teh Ceylon, kopi, gula dan komoditas yang lainnya. Sri Lanka terus
bergerak ke arah ekonomi industri dengan pengembangan pengolahan makanan,
tekstil, telekomunikasi dan keuangan.
8. Argentina
Argentina adalah salah satu negara
dengan pertumbuhan ekonomi berdasarkan PDB riil yang melaju dengan pesat,
menurut IMF laju pertumbuhannya mencapai 9,2 % di tahun 2010. Pendapatan
perkapita untuk tahun 2011 sebesar $ 10.640 dengan HDI yang menunjukkan angka
yang tinggi yaitu sebesar 0,797. Argentina kaya akan sumber daya alam, sektor
pertanian yang maju dengan pesat, berbagai jenis industri dan hampir semua
warga negaranya melek huruf. Reformasi ekonomi setelah krisis yang diambil oleh
pemerintah Argentina, nampaknya adalah langkah yang tepat. Meski banyak gejolak
dan keadaan perekonomian Argentina tidak berjalan mulus, namun di tahun 2004
menunjukkan tanda-tanda ke arah yang membaik.
7. Turkmenistan
Turkmenistan dahulunya adalah negara yang merdekan dan berdaulat
akibat runtuhnya Uni Soviet atau pecahan Uni Soviet
yang kini bernama Rusia. Turkmenistan berbatasan dengan Afghanistan dan Uzbekistan
serta memiliki garis pantai Laut Kaspia. Turkmenistan menjadi negara dengan
laju pertumbuhan ekonomi yang pesat, IMF menyatakan laju pertumbuhan PDB riil
Turkmenistan naik sebesar 9.2 % di tahun 2010. Turkmenistan memiliki cadangan
gas alam dan minyak yang substansial. Gas alam inilah yang menjadi andalan
Turkmenistan selain minyak dan kapas. Pipa-pipa gas mulai dibangun Turkmenistan
dan diekspor ke sejumlah negara seperti Cina, Iran, Afghanistan. Bahkan
Turkmenistan akan memperluas jaringan pipa-pipa gasnya ke wilayah Pakistan dan
India. Inilah yang menjadi andalan bagi perekonomian Turkmenistan, karena semua
membutuhkan sumber daya energi.
6. RRC
Cina atau RRC (Republik Rakyat Cina) merupakan salah satu negara
dengan perekonomian yang tumbuh dengan pesat. Cina dikenal dengan masyarakatnya
yang memiliki etos kerja yang tinggi. Negara ini memiliki wilayah yang luas dan
meliliki penduduk terpadat di dunia, dengan lebih dari 1 miliar penduduk. Cina
menerapkan reformasi ekonomi pasar di tahun 1978, dan membawa dampak yang
positif bagi ekonomi Cina. PDB Cina di tahun 2011 mencapai $ 5.184 dengan HDI
berkategori menengah, sebesar 0,687. Meski menganut paham komunis tetapi Cina
tidak seperti Korea Utara yang semakin tertinggal dengan saudaranya Korea
Selatan. Kini Cina menjadi kekuatan ekonomi baru di kawasan Asia. Produk-produk
Cina membanjiri negara-negara Asia, termasuk Indonesia, dengan harga yang murah
dan kualitas yang bagus. Ekonomi RRC sangat sukses di sektor manufaktur. Cina
diprediksikan menjadi kekuatan baru dan mulai menggeser negara adidaya AS, yang
kita tahu seagai negara super power.
5. Taiwan (Republik Cina)
Taiwan atau Republik Cina adalah negara yang berdaulat di Asia
Timur. Taiwan berbeda dengan RRC (Republik Rakyat Cina). Taiwan menempati pulau
Formosa dan beberapa pulau-pulau kecil di sekitarnya. Taiwan merupakan salah
satu negara dengan perekonomian yang melesat maju, dengan angka pertumbuhan PDB
riil sebesar 10.8 % di tahun 2010 menurut IMF. Mengapa Taiwan mengalami
pertumbuhan ekonomi yang pesat? Jawabannya adalah Taiwan memiliki industri yang
maju, teknologi industri yang canggih membawa dampak yang positif bagi
kebebasan pers, kesehatan, pendidikan, dan pebangunan manusia. Taiwan menjadi
Macan Asia, PDB Taiwan cukup tinggi yaitu sebesar $ 21.832 dengan indeks
pembangunan manusia menunjukkan kategori yang sangat tinggi yaitu sebesar
0,868. Industri menjadi sektor tumpuan Taiwan, dan mulai meninggalkan industri
padat tenaga kerja dengan terus berinovasi, berinvestasi dan mengembangkan
teknologi informasi. Dampak hiperinflasi dan perang Korea, mengharuskan Taiwan
lebih independen dan mandiri dalam perekonomiannya, keadaan ini sering disebut
“keajaiban Taiwan”.
4. India
India adalah negara dengan penduduk paling padat nomor dua di
dunia setelah RCC. Populasi penduduk yang padat ini menjadi kekuatan ekonomi
India. Angka paritas daya beli India terbesar ketiga dengan pendapatan
perkapita pertahun sebesar $ 1.527 dan HDI menunjukkan kategori menengah, yaitu
sebesar 0,547. Menurut IMF pertumbuhan PDB India sebesar 11,1 % di tahun 2010.
Apa yang menyebabkan ekonomi India maju pesat? Sektor jasa naik dan menyumbang
54% dari PDB, sektor pertanian 28% dan sektor inustri 18%. Banyak sektor
andalan perekonomian India seperti beras, gandum, kapas,rami, teh, tebu,
kentang dan biji minyak. Ekspor untuk barang-barang tekstil, perhiasan,
perangkat lunak, barang teknik dan kimia juga meningkat. Industri baja adalah
sektor andalan India, bahkan ada mentri khusus yang menangani sektor baja.
Sejumlah 431 juta penduduk telah meninggalkan kemiskinan sejak 1985.
Pertumbuhan ekonomi India yang mengesankan selama beberapa dekade terakhir
berasal dari beberapa industri yang memiliki daya saing global seperti;
peringkat 24 di sektor perbankan, peringkat 44 pada kecanggihan bisnis,
peringkat 39 dalam inovasi, peringkat 7 pada teknologi informasi dan lainnya.
3. Paraguay
Paraguay adalah salah satu negara dengan luas wilayah yang tidak
begitu luas yaitu sebesar 406.752 km2 dan berada di Amerika Selatan, berbatasan
dengan Argentina, Brazil dan Bolivia. Menurut IMF tahun 2010 perekonomian
Paraguay adalah salah satu yang terpesat dengan angka laju pertumbuhan 14,4 %.
PDB Paraguay sebesar $2.885 dengan indeks pembangunan manusia sebesar 0.640
(temasuk kategori medium). Perekonomian Paraguay bertumpu pada produsen kedelai
(terbesar keenam di dunia), industri farmasi, garmen, gula organik, minyak
nabati, baja dan pengolahan daging. Apa yang menyebabkan perekonomian Paraguay
salah satu yang tercepat? Jawabannya adalah Paraguay memiliki ekonomi pasar
dari sektor informal, ekspor barang-barang konsumsi yang diimpor ke
negara-negara tetangga dan usaha mikro. Perekonomian Paraguay mulai maju pesat
antara tahun 2003 dan 2008 dimana permintaan ekspor yang tinggi untuk barang
konsumsi dan manufaktur seperti; produk kertas, produk kayu, kulit dan bulu,
produk mineral non-logam.
2. Singapura
Seperti yang kita tahu Singapura adalah negara dengan luas
wilayah yang kecil (710 km2) namun merupakan negara yang cepat maju. Singapura
menjadi salah satu Empat Macan Asia bersama Hong Kong, Korea Selatan dan
Taiwan. Perekonomian Singapura maju pesat dalam beberapa tahun terakhir,
menurut IMF laju pertumbuhan ekonomi Singapura tumbuh sebesar 15,3%. Pendapatan
perkapita Singapura sebesar $ 50.714 dengan indeks pembangunan manusia
menunjukan angka yang sangat tinggi yaitu 0,846. Singapura memiliki pelabuhan
yang sangat strategis dan menjadi pelabuhan tersibuk di dunia yang mendatangkan
keuntungan bagi Singapura, karena Singapura menjadi simpul perdagangan di
dunia. Perekonomian Singapura bergantung dan mengandalkan pada ekspor,
barang-barang impor penyulingan (terutama untuk manufaktur), elektronik, bahan
kimia, teknik mesin dll. Iklim investasi di Singapura juga dikenal kompetitif,
inovatif, ramah bisnis, tenaga kerja terampil, tarif pajak rendah dan infrastruktur
yang canggih. Lebih dari 7.000 perusahaan multinasional dari AS, Jepang, Eropa.
Dari China dan India masing-masing sekitar 1.500 perusahaan. Kemajuan ekonomi
Singapura tidak bisa dilepaskan dari pemerintahan yang bersih dari korupsi,
Singapura memiliki indeks persepsi korupsi yang tinggi sebesar 9.2 (nomor 5 di
dunia). Dan jangan lupakan sektor pariwisata Singapura, salah satu sektor
andalan penyumbang pendapatan negara. Selain itu Singapura juga menjadi tujuan
pengobatan medis, banyak warga negara Indonesia yang melakukan pengobatan di
rumah sakit-rumah sakit Singapura.
1. Qatar
Qatar adalah negara kecil di semenanjung Arab, berbatasan
langsung dengan Arab Saudi dan dikelilingi oleh Teluk Persia. Meski luas
wilayah Qatar kecil 11.437 km2, namun Qatar adalah negara yang kaya dengan
pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Qatar
memiliki laju pertumbuhan ekonomi sebesar 16,3% menurut data tahun 2010 dengan
pendapatan perkapita sebesar $109.881 dan indeks pembangunan manusia sebesar
0.831 (sangat tinggi). Qatar memiliki sumber daya alam andalan yaitu minyak dan
gas, melambungnya harga minyak dunia memberi dampak positif terhadap
perekonomian Qatar. Cadangan gas alam yang dimiliki Qatar terbesar ketiga di
dunia atau14% dari total dunia setara dengan 26 triliun meter kubik. Sedangkan
cadangan minyak Qatar berkisar 15 miliar barel. Minyak dan gas alam Qatar
ditemukan sekitar tahun 40′an dan telah mengubah standar kehidupan masyarakat
Qatar. Menurut World Factbook, Qatar menjadi salah satu negara dengan
pendapatan perkapita tertinggi dan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi
tercepat di dunia. Salah satunya ditunjukan dengan keberhasilan maskapai negara
ini, Qatar Airways telah menerbangi hampir seluruh negara atau melayani 75
tujuan internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar